Aktivitas Vasodilatasi Pembuluh Darah secara in vitro dan Uji Toksisitas Akut Minuman Fungsional Herbal Kaltim

Authors

  • Sjarif Ismail Laboratorium Farmakololog Universitas Mulawarna, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
  • Yuniati Yuniati Laboratorium Mikrobioloogi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25026/jtpc.v3i3.107

Keywords:

Minuman Fungsio nal Herbal Kaltim, Vasodilatasi, Toksisitas Akut

Abstract

Latar belakang:  pangan fungsional dapat berupa makanan atau minuman. Pangan fungsional lebih bersifat pencegahan terhadap penyakit, sedangkan obat lebih bersifat menyembuhkan penyakit. Minuman Fungsional Herbal Kaltim (MFHK) yang diracik dari bahan-bahan tumbuhan yang ada di Kaltim telah diketahui memiliki citra rasa yang enak dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat tetapi belum diketahui aktivitas vasodilatasi pada pembuluh darah dan keamanan pada penggunaan akut secara oral. Tujuan: mengeksplorasi MFHK pada kontraktilitas tonus pembuluh darah secara in vitro dan keamanan pada penggunaan akut secara oral. Metode: MFHK dikeringkan lalu diuji kontraktilitas pada pembuluh darah dengan menggunakan organ terpisah aorta tikus dengan endotel, hasil dinyatakan dalam bentuk persen tonus kontraktilitas aorta. Uji toksisitas akut peroral menggunakan tikus Wistar dan mencit Balb/c jenis kelamin jantan dan betina. Hasil: pada uji kontraktilitas aorta didapatkan secara berurutan dalam persen tonus kontraktilitas aorta pada konsentrasi ekstrak MFHK 0,04 mg/mL adalah (1,02 + 1,43) % dan kontrol (3,27 + 1,00) % dengan p>0,05; pada 0,08 mg/mL didapatkan (-1,39 + 1,41) % dan (4,50 + 1,14) % dengan p<0,05; 0,16 mg/mL didapatkan (-5,36 + 1,40) % dan (8,42 + 2,00) % dengan p<0,05. Dosis tunggal ekstrak 2 g/kgBB yang diberikan secara oral tidak didapatkan kematian pada tikus dan mencit jenis kelamin jantan dan betina. Kesimpulan: ekstrak MFHK memiliki aktivitas vasodilatasi pada pembuluh darah secara in vitro dan tidak toksik pada pemberian akut secara oral.

Kata kunci: Minuman Fungsional Herbal Kaltim – Vasodilatasi – Toksisitas Akut

Downloads

Download data is not yet available.

References

1.Sampoerno dan Fardiaz, D. 2001. Kebijakan dan pengembangan pangan fungsional dan suplemen di Indonesia.Dalam I. Nuraida dan R. D. Hariyadi (editor). Pangan Tradisional Basis Bagi Industri Pangan Fungsional dan Suplemen. Pusat Kajian Makanan Tradisional,Institut Pertanian Bogor. Page 1-15.

2.Ismail, S., and Yuniati. 2014. Aktivitas antioksidan tumbuhan obat Kaltim sebagai minuman fungsional. Prosiding Simposium Penelitian
Bahan Obat Alami (SPBOA) XVI dan Muktamar XII PERHIPBA 2014,
Cetakan Pertama, Leutikaprio. Page 130-134.

3.Ismail,S. 2011. Presentasi oral Kajian toksisitas akut dan aktivitas
vasodilatasi ekstrak etanol batang Fibraurea tinctoriaLour. Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional Perhimpunan Farmasi Kedokteran Indonesia.Universitas Kristen Maranatha,Bandung, 7-8 Mei 2011.

4.Ismail,., andKosala,K. 2011. Uji perbandingan aktivitas vasodilatasi
secara in vitropada dua jenis tumbuhan akar kuning famili Menispermaceae. Jurnal Kimia Mulawarman,Vol 8, Nomor 2.

5.Ismail, S., Mustofa, Ngatidjan, Susidanti, R. A. 2014. Aktivitsas vasodilatasi fraksi metanol daun Dracontomelon dao terutama dipengaruhi oleh endotel. Prosiding Peluang dan tantangan obat tradisional dalam pelayanan kesehatan formal dalam rangka SimposiumNasional tanggal 15 Mei 2014.Diterbitkan oleh Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, page 118-22.

6.Dong,U. L., and K.I.,C. C. 1996. Calcium channel blocking and -adrenoceptor blocking action of coptis rhizoma extracts and their alkaloid components in rat aorta.Arch. Pharm. Res., 19(6):456-61.

7.Vercruysse,L., Morel,N., Camp,J. V., Szust,J., and Smagghe,
G. 2008. Antihypertensive mechanisme of the dipeptide Val-Tyr in rat aorta. Peptides,29:261-7.

8.Boulanger, C. M.,and Vanhoutte, P.M. 1994. The endothelium: apivotal role in health and cardiovascular disease.France, Servier

9.Rapaport RM. 1989 Cyclic guanosine monophosphate inhibition of
contraction may be mediated through inhibition of phosphatidyl inositol hydrolysis in rat aorta. Circ Res.58:407-10.

10.Hofmann, F., Ammendola, A., and Schlossmann, J. 2000. Rising behind NO: cGMP-dependent protein kinases. J Cell Sci.113:1671-6.

11.Ismail, S.,dan Marliana, E. 2009. Aktivitas Antioksidan Daun Dracontomelon dao. Laporan Penelitian Bantuan Penelitian untuk
Paten. Program Unggulan Berpotensi Hak Kekayaan Intelektual (UBER-HKI) Dikti.

12.Xu HB and Huang ZQ. 2007. Vasorelaxant effects of icarin on isolated canone coronary artery. J Cardiovasc Pharmacol, 49:207-13.

13.Naderali, E. K., Smith, S. L., Doyle, P. J., and Williams, G. 2001. The mechanism of resveratrol-induced vasorelaxation differs in the
mesenteric resistance arteries of lean and obese rats. ClinicalScience, 100:55-60.

14.Chiou, W. F, Chou, C. J., Liao, J. F., Sham, A. Y., and Chen, C. F. 1994. The mechanism of the vasodilator effect of rutaecarpin, analkaloid isolated from Evodia rutacarpa.Eur J Pharmacol, 257:59-66.

Downloads

Published

2016-06-30

How to Cite

Ismail, S., & Yuniati, Y. (2016). Aktivitas Vasodilatasi Pembuluh Darah secara in vitro dan Uji Toksisitas Akut Minuman Fungsional Herbal Kaltim. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(3), 197–201. https://doi.org/10.25026/jtpc.v3i3.107